Pages

rEnunGan

Setelah 20 hari umat Islam berpuasa, maka bermula lah Qiamulail atau lebih popular dengan Lailatul qaadr yang hanya terdapat pada 10 malam terakhir, di dalam 10 malam terakhir ini lah kita perlu banyakkan beramal seperti membaca Quran, solat terawikh dan solat tahajud dan juga solat pada waktu nye.... Kadang kita manusia mudah lalai dan terlupa, bila kita telah pergi jauh dan dalam kesesatan, maka kembali lah pada Quran dan Sunnah, kerana itulah penyelamat kita di 'sana' kelak. "Sesungguhnya amal itu tidak lain hanyalah dengan niat dan sesungguhnya bagi setiap orang hanyalah apa yang dia niatkan, maka barangsiapa yang berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya maka hijrahnya adalah kepada Allah dan Rasul-Nya dan barangsiapa yang berhijrah untuk dunia yang dia inginkan atau kerana wanita/lelaki yang dia nikahi, maka hijrahnya adalah kepada apa yang dia berhijrah kerananya." Hadis Riwayat Bukhari Muslim.



7 WASIAT RASULULLAH SAW

1. Mencintai orang miskin
Cinatailah dan kasihanilah orang miskin, kerana hidup mereka sengsara, diabaikan masyarakat dan tidak mendapat perhatian. Sabda Rasulullah SAW "Barangsiapa yang menghilangkan satu kesusahan dunia dari seorang muslim, Allah akan menghilangkan darinya satu kesusahan di akhirat. Dan barangsiapa yang memudahkan kesulitan orang yang dibebani hutang, Allah akan memudahkan baginya di dunia dan akhirat dan juga barangsiapa yang membiayai kehidupan para janda dan orang miskin, bagaikan orang yang berjihad fisabilillah.

2. Melihat orang yang lebih rendah kedudukannya dalam hal material dunia
Rasulullah SAW memerintahkan agar kita melihat orang-orang yang berada di bawah kita dalam masalah dunia dan mata pencarian. Tujuannya, tidak lain agar kita selalu bersyukur dengan nikmat Allah yang ada, selalu merasa cukup dengan apa yang Allah kurniakan kepada kita, tidak serakah dan tidak iri hati dengan kenikmatan orang lain.

3. Menyambung silaturrahim kepada kaum kerabat
Dengan silaturrahim, Allah memberikan banyak manfaat, antaranya menjalankan perintah Allah dan Rasul-Nya seara tidak langsung akan menumbuhkan sikap saling membantu dan mengetahui keadaan masing-masing. Silaturrahim akan memberi kelapangan rezeki dan umur yang panjang, sebaliknya bagi yang mengabaikannya, Allah sempitkan hartanya dan tidak memberi berkat umurnya, bahkan Allah tidak akan masukkan ke dalam syurga.

4. Memperbanyakkan ucapan 'La haula walaa quwwata illa billah'
Rasulullah memerintahkan memperbanyakkan ucapan La haula walaa quwwata illa billah agar kita terlepas diri dari merasa tidak mampu. Kita serahkan semuanya kepada Allah. Makna kalimat ini juga sebagai sikap tawakal, hanya kepada Allah kita menyembah dan hanya kepada-Nya kita memohon pertolongan.

5. Berani mengatakan kebenaran walaupu pahit
Kebanyakan orang sanggup mengorbankan kebenaran dan kejujuran walaupun jelas ia adalah haram, bidaah, kemungkaran dan syirik maka janganlah kita takut untuk menerangkannya. Sesungguhnya jihad yang paling utama ialah megatakan kalimah kebenaran (haq) kepada pemerintah yang zalim. "Barangsiapa yang ingin menasihati pemerintah, jangan dilakukan secara terang-terangan, hendaklah dipegang tangannya lalu menyendiri denganya, jika pemerintah mahu mendengar nasihat itu, maka itu adalah yang terbaik. Dan jika pemerintah itu enggan, maka ia telah melaksanakan kewajipan amanah yang dibebankan kepadanya"

6. Tidak takut celaan dalam berdakwah
Manusia yang sakit hatinya kadang-kadang tidak mahu menerima dengan penjelasan dakwah, maka para pendakwah harus bersabar dalam menyampaikan ilmu dengan cara berhikmah. Jika mendapat tentangan dan cercaan, jangan cepat berputus asa. Maka para penyeru tauhid, penyeru kebenaran, janganlah berhenti hanya disebabkan dicerca. "Orang-orang yang menyamapikan risalah-risalah Allah, mereka takut kepada-Nya dan tidak berasa takut dengan sesiapapun selain Allah, dan cukuplah Allah sebagai pembuat perhitungan".

7. Tidak suka meminta-minta sesuatu kepada orang lain
Orang yang dicintai Allah, Rasul dan manusia adalah mereka yan g tidak meminta-minta. Setiap muslim harus berusaha makan dari hasil jerih tangannya sendiri, harus memenuhi matlamat hidupnya dan tidak boleh selalu mengharapkan belas kasihan daripada orang lain. "Sungguh, seseorang dari kamu mengambil tali, lalu membawa seikat kayu, kemudiannya menjual sehingga dengannya  Allah menjaga kehormatannya. Itu lebih baik daripada meminta-minta kepada manusia" Riwayat Bukhari.

No comments: